Sumber: http://seociyus.blogspot.com/2013/02/kode-javascript-dan-html-sederhana-buat-di-blog.html#ixzz2UpeMtoEx Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Follow us: @SEOCiyus on Twitter

Kamis, 30 Mei 2013

Rahasia dibalik Sebuah Jimat


Jimat, jika saya lihat pengertian dasarnya dari kamus besar bahasa Indonesia, adalah benda yang dianggap memiliki kesaktian (dapat menolak penyakit, kebal, dsb). Kepercayaan terhadap jimat merupakan peninggalan kebudayaan dinamisme, sedangkan dinamisme itu sendiri adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki kekuatan atau tenaga yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidupnya. Dari kalimat yang ditulis di kamus besar bahasa indonesia, dikatakan bahwa jimat merupakan kebudayaa dinamisme, artinya dari kebudayaan jaman dulu ketika agama belum masuk. Karena dengan keterbatasan informasi yang diterima oleh mereka pada masa itu maka semua benda di-Tuhankan.
Lalu bagaimana dengan di jaman kita saat ini, dengan informasi yang sudah kompleks dan lengkap. Apa masih juga menganggap benda yang berpengaruh terhadap kehidupan kita? Ataukah kita sendiri yang menentukan bagaimana hidup kita. Saya jadi teringat dengan cerita salah satu peserta kelas Alpha Mind Control, beliau adalah seorang pengusaha minyak dari kalimantan.

Peluang Emas Menjadi Event Organizer Pelatihan


Saya menawarkan sebuah program kerjasama dengan rekan-rekan diseluruh Indonesia untuk menjadi mitra sebagai penyelenggara semua program pelatihan Wahana Sejati. Dengan program ini, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendapatan yang bebas.
Wahana Sejati adalah lembaga pelatihan dan terapi yang berfokus pada pengembangan kekuatan pikiran. Visi utama Wahana Sejati adalah memberikan sebuah solusi baru dalam mengoptimalkan potensi pikiran manusia dalam mencapai kesuksesan dan kearifan diri. Semua

Apa itu Alpha Mind Control ?


Alpha Mind Control atau saya singkat menjadi AMC, adalah murni program pelatihan yang saya desain sendiri karena melihatnya banyak “penyesatan publik” yang terjadi di masyarakat.
Sebagai contoh, ada sebuah program pelatihan yang mengatakan bisa membuka mata ketiga dengan menerapkan sistem level. Pada level I, akan dibuka selebar 5cm, pada level II dibuka 7cm, level III baru dibuka lebar 20cm. Setelah saya baca lagi penawarannya lagi, ternyata indikasi dari terbuka mata ketiga adalah bisa melihat makhluk halus. Ini sebuah penyesatan, mengapa? Mereka menyebut istilah “mata ketiga”, dimana posisinya?apakah setelah mengikuti workshop akan memiliki mata baru yang muncul di dahi (menurut mereka). Apakah sang trainer sudah memiliki tiga mata?ataukah masih dua?